Senin, 21 Oktober 2019

UTS

1. Pengertian wirausaha : secara bahasa wira berarti: pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti: bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.
Jadi, wirausaha adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain dan bernilai tambah.

2. Dalil anjuran bekerja : 
QS. At-Taubah : 105
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
Ayat ini menjelaskan kepada kita tentang pentingnya terus beramal dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Proses itulah yang dilihat dan dinilai Allah. Bukan hasilnya. Allah tidak menilai kita berdasarkan hasil, tetapi berdasarkan proses. 
Maka, dalam berwirausaha harus sungguh-sungguh dan jangan menyerah meskipun banyak cobaan yang harus d hadapi karna dengan itulah kita akan merasakan hasil kesuksesan d kemudian hari.

3. Karakteristik wirausaha yang sukses :
a. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi
Seorang wirausaha sudah sepatutnya memiliki keberanian dimulai dari berani untuk memulai usaha, dan kemudian mengkreasikan usahanya agar lebih inovatif.
b. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras
Seorang wirausaha hendaknya selalu semangat dalam menjalankan usahanya meskipun banyak rintangan dan kegagalan yang harus di lalui.
c. Mempunyai Daya Analisis yang Baik
Seorang wirausaha yang baik adalah yang mampu menganalisis peluang usahanya di masa yang akan datang, sehingga usahanya dapat bertahan dan mampu bersaing.
d. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berperilaku Konsumtif
Seorang wirausaha yang baik adalah yang mampu untuk mengatur biaya dan pengeluarannya sehingga tidak menjadi konsumtif dan merugikan usahanya sendiri.
e.  Membuat Keputusan dan Melaksanakannya
Seorang wirausaha yang baik mampu membuat keputusan yang terbaik dan melaksanakan keputusan tersebut.
f. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Bisnisnya
Seorang wirausaha hendaknya mendedikasikan dirinya terhadap bisnisnya supaya bisnisnya maju dan berkembang.

4. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola blog agar lebih menarik dan optimal dalam Bisnis Model Canvas adalah :
a. Tetapkan tujuan membuat blog untuk bisnis kah atau edukasi karna hal tersebut akan menentukan konten dari blog tersebut
b. Mendesain blog dengan tema yang menarik agar pembaca tertarik untuk mengakses blog tersebut
c. Isi blog dengan konten yang menarik dan mudah di pahami
d. Tentukan keywords konten postingan yang mudah untuk di cari oleh pembaca sehingga dalam pencarian d google blog tersebut akan berada di urutan paling atas
e. Tambahkan gambar agar menarik pembaca untuk mengakses blog tersebut
f. Promosikan blog di media sosial agar link blog semakin tersebar luas

5. Bussiness Model Canvas (BMC) dan Balanced Score Card (BSC) keduanya adalah merupakan salah satu model bussiness plan. Dimana BMC adalah yang disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah serta mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Model ini terdiri dari sembilan blok yaitu Customer Segments, Value Proposition, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure. 
Sedangkan BSC adalah dengan cara pengukuran kinerja yang berfokus pada aspek keuangan dan non keuangan dengan memandang empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan karyawan, serta proses bisnis internal yang dapat membantu organisasi untuk menerjemahkan visi dan strategi ke dalam aksi dimana semua perspektif tersebut terjalin dalam suatu hubungan sebab akibat.

Minggu, 22 September 2019

BISNIS KETOPRAK LEGEND PAK HORIDIN



Bisnis kuliner merupakan bisnis yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Pak Horidin salah satunya, bisnis Ketoprak legendnya tak d ragukan lagi rasanya, 39 tahun lamanya ia telah memulai bisnis ini.
Pada tahun 80 an, ketika itu ia tak mampu melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya, setelah lulus Sekolah Dasar ia memulai berjualan ketoprak, tanpa pengalaman sama sekali, ia belajar kepada salah seorang temannya bagaimana cara membuat ketoprak yang enak dan lezat untuk dinikmati, dari situlah bisnis ketoprak ini dimulai.
Tak cukup hanya jualan di kampung halamannya di Brebes, pak Horidin akhirnya mengadu nasib ke Ibukota, meskipun pada akhirnya ia berbisnis di daerah Rempoa, Tangerang Selatan. Dan sejak di bukanya gedung Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2018, ia memutuskan untuk berjualan  tepat di depan gedung tersebut, menurutnya tempat tersebut sangat strategis karena tepat di depan pintu keluar yang tentunya banyak mahasiswa yang membeli makanan di daerah tersebut.
Pak Horidin setiap harinya menyiapkan 40 porsi ketoprak untuk dijual, dengan harga yang pada saat pertama kali jualan sebesar Rp. 200 hingga saat ini sebesar Rp. 12.000. Ia memulai berjualan setiap harinya pada pukul 07.00 sampai 14.30.
Penjualan setiap harinya tidak menentu, terkadang habis dan terkadang masih tersisa banyak sehingga keuntungan yang ia peroleh tidak menentu pula, jika dagangannya habis maka hasil penjualan setiap harinya yang ia terima yaitu sejumlah Rp. 480.000.
Kendala yang ia hadapi ialah pada saat musim hujan, ia kesulitan untuk berdagang karena masih menggunakan gerobak dan belum mempunyai lapak yang tetap. Kemudian ia mengatakan bahwa dengan banyaknya penjual yang sama-sama berjualan di depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ia tidak merasa tersaingi karena penjual yang lainnya berjualan jenis makanan yang berbeda.

KISAH SUKSES JOHNNY ANDREAN


Johnny Andrean adalah anak rantau dari Pulau Kalimantan. Ia lahir di Singkawang, Kalimantan Barat. Ia merupakan anak seorang pedagang hasil bumi dan juga pengelola salon. Keterampilan salon didapat dari ibunya. Kemudian Johnny nekat merantau ke Jakarta pada akhir tahun 70an untuk menjadi lebih baik.
Bisnis awal Johnny Andrean adalah salon. Salon itu dibuat pertama kali pada tahun 1980-an di bagian ujung Jakarta Utara. Usaha salon dipilihnya karena bekal skill yang diajarkan oleh ibunya.
Membuat salon baru pada zaman itu tentunya bukan hal mudah. Ada liku-liku tersendiri yang menjadi batu sandungan bagi Johnny Andrean. Masalah pertama yang dialaminya adalah cara mempertahankan para pekerja di bidang hair stylish agar tidak pindah ke salon lain. Hal ini sangat penting karena tidak mudah untuk mempertahankan pekerja jika persaingan di satu bidang sangat ketat.
Dua tahun berselang, ia kemudian membuka cabang salonnya di Mangga Besar, kemudian kawasan Wahid Hasyim dan setelah itu di wilayah Kebayoran Baru yang semuanya berada di wilayah Jakarta.
Karena kepandaiannya dalam menata model rambut dan memberikan gaya rambut model baru, ia dikenal sebagai “Si Tukang Keramas”. Ia juga terkenal sangat ramah terhadap pelanggannya sehingga bisnis salonnya berkembang dengan pesat.Semakin berkembangnya Johnny Andrean Salon membuat ia kemudian aktif merekrut karyawan yang kemudian dilatih hair stylish. Ia sendiri yang langsung mengajarkan karyawannya bagaimana cara memotong rambut hingga perawatan rambut yang baik dan benar.
Untuk memperdalam pengetahuannya mengenai gaya rambut, ia kemudian pergi belajar ke Eropa. Dari situ ia kemudian menemukan model gaya rambut baru yang disukai oleh pelanggannya. Ia juga kemudian mendirikan Johnny Andrean School dan Training sebuah sekolah hair stylish yang kemudian lulusan sekolah ini akan ditempatkan di salon-salon Johnny Andrean.
Pada saat krisis moneter 1998, masalah datang kepada Johnny Andrean. Penjarahan terjadi di 19 cabang salon Johnny Andrean, sehingga banyak kerugian yang dialaminya.Ia kemudian mencoba bangkit dan menata kembali bisnis salonnya hingga kemudian lambat laun salonnya bangkit kembali. Jaringan salon Johnny Andrean terus menerus tumbuh hingga saat ini berjumlah lebih dari ratusan jaringan bisnis salon.
Setelah sukses dengan bisnis salon dan sekolah hair stylishnya, ia kemudian mengembangkan bisnis di bidang kuliner yaitu BreadTalk. Di tahun 2003 ia meyakinkan jaringan roti terkenal asal Singapura tersebut dan kemudian membeli hak warabala toko roti tersebut untuk dijual di Indonesia.
Usaha tersebut dimulai sejak bulan maret 2003 pada gerai pertama di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Konsep gerai ini adalah open kitchen, sehingga pengunjung dapat melihat langsung pembuatan roti-roti tersebut dan menilai tingkat kebersihan serta kecanggihan teknologi pembuatannya. Sebuah strategi pemasaran yang tepat yang dapat memancing konsumen untuk berkunjung dan membeli rotinya.
Hasilnya, bisnis BreadTalk yang dirintis Johnny di Indonesia laris manis. Hingga tahun 2007, ia berhasil membuka 35 jaringan warabala roti BreadTalk di Indonesia dan terus berkembang sampai saat ini.
Setelah sukses dengan BreadTalk, Johnny kemudian merintis bisnis kuliner asli rintisannya sendiri yaitu donat yang diberi nama J.CO Donuts & Coffe didirikan pada Juni 2005.
Berawal dari hobi Johnny yang sering traveling ke luar negeri, ia merasa donat yang biasa dijual di mall-mall banyak memiliki kelemahan dan kurang menjaga kualitas. Hingga ia kemudian bermimpi dapat membuat donat yang lembuat dan enak di lidah orang Indonesia.
Setelah traveling dari Eropa, Asia hingga ke Amerika, Johnny kemudian mengambil konsep, bentuk dan rasa seperti di toko donat Amerika. Bahkan bahan-bahan donat J.CO, sebagian ia impor langsung seperti coklat dari Belgia, susu dari Selandia Baru dan biji kopi  ia datangkan dari Kosta Rika atau Italia.
Untuk konsep penyajiannya, ia mempelajarinya dari Eropa, kemudian untuk displaynya ia adopsi dari Jepang, sehingga bisa dikatakan J.CO merupakan gabungan beberapa konsep dari belahan dunia.
Hingga saat ini, gerai J.CO sudah ratusan cabang di Indonesia. Selain itu, J.CO juga sudah go internasional. Cabangnya ada di beberapa Negara di Asia, seperti Malaysia, Filipina, Tiongkok dan Singapura.

UTS

1. Pengertian wirausaha : secara bahasa wira berarti: pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti: beke...